Pembinaan Organisasi IGTKI Kabupaten Bandung Barat: Mewujudkan Guru TK Profesional & Bermartabat
Bandung Barat, 26 Maret 2024 - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Organisasi dengan mengusung tema "Peran Organisasi Dalam Mewujudkan Guru Taman Kanak-Kanak Yang Profesional & Bermartabat". Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Barat.
Acara yang berlangsung diadakan di Aula Ramayana Padalarang ini dihadiri oleh 250 peserta, yang terdiri dari pengurus IGTKI Kabupaten Bandung Barat, pengurus IGTKI tingkat kecamatan, Kepala Sekolah se KBB dan Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua IGTKI KBB serta dihadiri Ketua IGTKI Provinsi sekaligus sebagai Narasumber Kegiatan ini.
Pentingnya Peran Organisasi
Dalam sambutannya, Ibu Hj.Iim Nurjanah,S.Pd.,MM.Pd sebagai Ketua IGTKI KBB menyampaikan bahwa peran organisasi sangatlah penting dalam mewujudkan guru TK yang profesional dan bermartabat. Organisasi dapat menjadi wadah bagi para guru TK untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperjuangkan hak-haknya.
Materi Pembinaan
Kegiatan pembinaan ini menghadirkan Ibu Neti Arimurti,S.Pd AUD sebagai Ketua IGTKI Provinsi Jawa Barat sekaligus Narasumber, sebagai pembicara utama dan Ibu Dian Anggraeni,S.Pd.I sebagai pemateri kedua. Beliau memaparkan materi tentang peran organisasi dalam meningkatkan profesionalisme dan martabat guru TK. Narasumber juga menekankan pentingnya bagi guru TK untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman dan teknologi.
Diskusi dan tanya jawab
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta antusias mengikuti sesi ini dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan.
Kesimpulan
Kegiatan Pembinaan Organisasi IGTKI Kabupaten Bandung Barat diharapkan dapat meningkatkan peran organisasi dalam mewujudkan guru TK yang profesional dan bermartabat. Dengan demikian, guru TK dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak usia dini.
Dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar